Skip to main content

Milkshake Strawberry part I - cerpen

Aku terbangun karena cahaya matahari mulai menyapaku. Dan aku melangkah keluar rumah kemudian tersenyum simpul, sisa – sisa confetti bertebaran dijalanan. Iya semalam adalah malam tahun baru , semua berkumpul dan merayakannya bersama orang – orang yang mereka sayangi. Berbeda denganku aku tidak tertarik dengan semua itu aku lebih suka memandangi mereka dari dalam sana sambil meminum milkshake strawberry kesukaanku. Karena bagiku semua itu tidak ada artinya.
Baiklah hari ini adalah tanggal satu januari jadi aku masih  bisa sedikit bersantai, selain itu langit cukup cerah untuk berbelanja ke pasar. Dan hal yang paling menyenangkan adalah aku yakin hari ini pasar tidak akan seramai biasanya setidaknya orang – orang masih kelelahan karena semalam. Yaaaa aku benar – benar benci keramaian. Sebaiknya aku segera bergegas kesana.
Benar – benar hari yang cerah akhirnya aku bisa mendapatkan satu kilo buah strawberry dan 2 liter susu sapi murni tanpa harus berdesak – desakan. “This is my heart beat song and I’m gonna play it been so long” tiba – tiba saja hapeku berdering dan akupun segera bergegas mengangkatnya “Oh iya mah, ada apa? , hm.. tentu saja aku bersenang – senang dengan teman – temanku beneraan ” .  Yaa seperti biasa mama selalu menanyakan bagaimana keadaanku dan apakah aku mempunyai banyak teman, dan seperti biasa aku berbohong bahwa semua baik – baik saja. Tidak aku tidak mempunyai trauma atau semacam phobia, aku hanya tidak ingin. Berteman dengan manusia bagiku hanya menghabiskan waktu karena seiring dengan berjalannya waktu mereka akan melupakanku. Bruk ! rasanya aku menabrak sesuatu , dan yang lebih penting sekarang strawberry – strawberryku berlarian kesana – kemari. Dan akhirnya semua strawberry itu berhasil aku kumpulkan namun tiba – tiba ada seseorang yang memasukkan sebuah strawberry kedalam keranjangku. Dia memandangku kemudian tersenyum manis dan aku hanya membalasnya dengan anggukan tanda terimakasih kemudian berjalan meninggalkannya.
Hm.. baiklah sekarang saatnya membuat minuman paling enak sedunia. Pertama – tama siapkan semua alatnya kemudian bahan – bahannya. Okeeey semua sudah ready sekarang tinggal moodboosternya nyalain speaker daaan… oke mungkin ada di dalam tas. Hm… aaa iya mungkin ada di meja … hm.. baiklah.. handphoneku dimana -_-. Aaa baiklah aku sudah lapar besok aku akan mencarinya lagi.
Hari pertama kuliah setelah libur panjang hmmmm sangat menjengkelkan. Dan yang paling menjengkelkan adalah bus sangat penuh sehingga aku harus berdiri bergelantungan seperti marsupilami. “Pesan masuk Pesan masuk” tiba – tiba ada hape salah satu penumpang yang berdering dan nada deringnya persis nada deringku kemudian aku mulai sadar bahwa aku belum menemukan hapeku. Hape itu kembali berdering utuk ketiga kalinya anehnya penumpang itu hanya melihat layar hapenya. “This is my heart beat song and I’m gonna play it been so long” aku langsung menoleh pada arah datangnya ringtone tersebut, dan yang lebih aneh lagi adalah orang tersebut hanya memandangi hapenya tanpa melakukan apapun. Tunggu kenapa hape itu mirip dengan hapeku , Aaa sudahlah aku terlalu banyak nonton drama hape seperti itu banyak dijual di toko – toko. Tapi bagaimana dengan nada deringnya ? sudahlaaah apa kamu lupa akan teknologi internet batinku sambil memukul kepala dengan tanganku.
Orang itu ternyata berhenti di tempat yang sama denganku.”Nana selamat pagii , tumben udah dating ?” sapa Vino teman sekelasku sambil menepuk bahuku. “Ah Vino aku pinjam sebentar” kataku sambil merebut handphone di tangannya. “This is my heart beat song and I’m gonna play it been so long” ponsel orang itu kembali berdering. Dan aku menghampirinya “Aku ingat kamu yang kemaren membantuku memungut strawberry – strawberryku yang jatuh kan ? terimakasih telah menyimpan ponselku”. Kataku sambil menarik ponsel dari tangannya. “Enak saja, NO!, bagaimana bisa aku memberikannya dengan mudah” pria itu mengambil ponselku lagi dan berjalan pergi. Aku hanya masih membeku dan tidak percaya dengan apa yang dia lakukan padaku. “Nana kau baik – baik saja ?” Vino menepuk bahuku lagi. “Ah iya, bukankah itu hapeku Vino, apakah aku tak boleh memilikinya?” masih dengan pandangan kosong pada pria itu. “Ngomong apa kamu ini, udah ayo masuk nanti kita terlambat” kata Vino sambil merangkulku dan akupun hanya mengikuti langkahnya.

“gimana nggak kurang ajar tu orang sumpahlah yaaa  ada gitu orang kayak dia” aku masih berpidato pada Vino tentang apa yang dilakukan oleh pria itu dan Vino hanya mengangguk – angguk sambil tersenyum. Vino adalah satu – satunya temanku dari TK dan alasan akum au berteman dengannya adalah karena kami sama. “Hey nana ayo kesana sepertinya lagi seru” kata Vino sambil menunjuk kearah keramaian. “Nggak aah ngapain bukan urusanku” dan kemudian Vino menarik paksa hoddieku untuk mengikutinya.”Ternyata korban keserempet motor kasihan juga ya na” kata Vino sambil memandangku “Bukan urusanku” aku pun berbalik dan berniat untuk pergi “Tolong panggil ambulance aku mahasiswa kedokteran dan aku rasa tangan kananku patah” tunggu sepertinya aku mengenal suara ini… aku pun berbalik dan mencoba melihat korban tabrak lari itu. Aku duduk disebelahnya dan mulai memperhatikan tangannya “Jangan sentuh tanganku atau kau akan memperburuk keadaan” semua orang yang berkerumun disini melihat kami dengan tegang, dan akupun hanya tersenyum simpul. Aku meraih tangannya dengan tangan kiriku dan menempelkan tangan kananku pada bagian tangannya yang retak. “Apa kau sudah gila!” teriak laki – laki itu. Aku hanya memejamkan mataku “Aku mahasiswa fakultas ilmu sosial dan aku yakin tanganmu tidak patah, mungkin mulai sekarang kau harus belajar lebih giat agar tidak salah diagnose, coba gerakkan tanganmu”. Dia memandangku dengan aneh dan tetap diam , aku pun menekuk tangannya ke arah lengan atasnya “Lihat masih tersambung dengan baik dank au tidak merasa sakit ” akupun berdiri dan orang disekitar kami memberiku tepuk tangan sedang aku hanya tersenyum simpul padanya. “Nana ada yang salah denganmu ?” kata Vino heran menatapku, aku hanya tersenyum dan menyeretnya ke kantin “Aku lapaaaar”. Dan Vinopun menatapku aneh tapi tetap mengikuti langkahku. 

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Combo Box dari Database Pada CodeIgniter

Terkadang kita membutuhkan beberapa jawaban dalam satu pertanyaan misalnya makanan apa saya yang disukai, jika disediakan 10 macam makanan tidak menutup kemungkinan bahwa kita menyukai lebih dari satu makanan yang terdapat didalam pilihan tersebut. Oleh karena itu penggunaan combo box didalam sebuah website dapat menjadi pilihan untuk merealisasikan hal tersebut. Berbeda dengan radio button yang hanya dapat memilih satu pilihan dari berbagai pilihan yang disediakan, dalam combo box kita bisa memilih lebih dari satu pilihan. Untuk kalian yang menggunakan framework CodeIgniter mungkin akan sedikit bingung karena penggunaan combobox didalam codeigniter sedikit berbeda dengan syntax php yang sering kalian gunakan. Dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana cara menggunakan combo box dalam framework CodeIgniter. Untuk membuat combo box di codeIgniter, kita membutuhkan beberapa syntax yaitu : ·          Echo Form_open(tujuan_pengiriman_form) ...

Milkshake Strawberry part II

Vino menatapku aneh sambil meminum milkshake strawberrynya “Hei apa kau baik2 saja ?, lihatlah kearah jam 11 cowok itu dari tadi melihatmu rasanya bahkan dia tidak berkedip hiiii mengerikan” sambil memegang lehernya. Aku tertawa dan menoleh kearah cowok yang disebutkan Vino “Bukankah itu cowok yang tadi ? Mungkin dia naksir aku hahaha”. “Gak mungkin lah ? cewek setengah cowok gini, mana ada yang mau hahaha” Vino tertawa sambil menatapku. “Ngaca woy kayak kamu udah laku aja”Aku merasa kesal dan akhirnya berjalan pergi dari kantin. Tapi tiba – tiba ada yang memegang pergelangan tanganku “Hey kamu cewek yang tadi kan ? hm.. aku mau bilang terimakasih dan anggap saja kamu sedag beruntung, hm.. ini .. kalau hapemu mau kembali kirimlah email kesini” kata pria itu sambil menyodorkan secarik kertas berisi alamat email dan kemudian pergi meninggalkanku dengan sok cool. Gila yang bener aja dia pikir dia siapa, lebih baik aku bilang mama kalau hapeku dijambret orang -_-. Sudah sore tapi kenapa...