Skip to main content

Random part I

Elena menangis dalam diam, matanya memandangi Tito yang tengah berbincang dengan temannya. Entah mengapa tawa Tito saat itu terasa sangat perih baginya. Elena pun tertunduk dan beranjak pergi, Tito memandang Elena yang pergi meninggalkannya dalam hati ia berkata "sampai kapan kita akan seperti ini". Elena yang kini telah sampai di parkiran segera menghidupkan motornya dan beranjak pergi. Elena sesekali menoleh ke spion motornya berharap Tito muncul meski hanya sebentar, hingga tanpa terasa air mata mulai menetes di pipinya.
Sementara itu Tito pergi ke cafe dekat kampus mereka, cuaca hari itu hujan sehingga ia harus berlari kecil untuk menuju cafe itu. Dia menuju meja kasir dan memesan cappucino, kemudian duduk di dekat jendela sambil memandangi rintik hujan yang turun. Tak berapa lama ia mengeluarkan gantungan kunci berbentuk botol yang di dalamnya terdapat kapal dengan ukiran inisial E. Kemudian ia menghela napas sambil meneguk cappucinonya.
Disisi lain Elena telah sampai di kantor tempat ia bekerja part time. Sesekali ia tersenyum menyapa rekan kerjanya yang lewat namun kemudian ia menatap handphonenya dan membuka sebuah chat kosong dan menatapnya dengan pandangan kosong. Tanpa sadar rekan kerja Elena muncul di belakangnya dan menepuk bahunya "udah chat aja duluan" Elena hanya tersenyum simpul dan berkata "engga ini kayaknya kenal tapi lupa dimana makanya aku liatin terus 😅" Elena kemudian segera membereskan meja kerjanya dan mulai menyalakan komputernya. Dalam hati Elena berkata "Dia sudah tak mempedulikanku lagi, jika dia memang dia ingin berbicara padaku dia akan mengirimiku pesan dan jika dia memang ingin pergi makan bersamaku dia akan mengajakku" Elena menghela napasnya. Kemudian rekan kerja Elena menyuruhnya untuk membelikan rekan kerja yang lain makan siang karena mereka sedang rapat dan tidak memiliki waktu untuk meninggalkan ruangan rapat.
Tito yang masih memandangi gantungan kuncinya kemudian mengeluarkan ponselnya ia menatap layar ponselnya dengan pandangan kosong "Dasar bodoh, pada akhirnya kamu kehilangan dia Tito, bahkan dia sudah tidak menghubungimu lagi". Tito pun beranjak pergi dari cafe dan berjalan diantara hujan yang kini semakin deras. Tiba-tiba ia terjatuh ditabrak seorang wanita yang tidak sengaja berlari kearahnya. Wanita itupun menundukkan kepalanya dan meminta maaf sambil mengulurkan tangannya pada Tito. "Elena" kata Tito dengan ekspresi terkejut. Elena yang juga tak kalah terkejut hanya bisa memandangi Tito.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Combo Box dari Database Pada CodeIgniter

Terkadang kita membutuhkan beberapa jawaban dalam satu pertanyaan misalnya makanan apa saya yang disukai, jika disediakan 10 macam makanan tidak menutup kemungkinan bahwa kita menyukai lebih dari satu makanan yang terdapat didalam pilihan tersebut. Oleh karena itu penggunaan combo box didalam sebuah website dapat menjadi pilihan untuk merealisasikan hal tersebut. Berbeda dengan radio button yang hanya dapat memilih satu pilihan dari berbagai pilihan yang disediakan, dalam combo box kita bisa memilih lebih dari satu pilihan. Untuk kalian yang menggunakan framework CodeIgniter mungkin akan sedikit bingung karena penggunaan combobox didalam codeigniter sedikit berbeda dengan syntax php yang sering kalian gunakan. Dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana cara menggunakan combo box dalam framework CodeIgniter. Untuk membuat combo box di codeIgniter, kita membutuhkan beberapa syntax yaitu : ·          Echo Form_open(tujuan_pengiriman_form) ...

Milkshake Strawberry part II

Vino menatapku aneh sambil meminum milkshake strawberrynya “Hei apa kau baik2 saja ?, lihatlah kearah jam 11 cowok itu dari tadi melihatmu rasanya bahkan dia tidak berkedip hiiii mengerikan” sambil memegang lehernya. Aku tertawa dan menoleh kearah cowok yang disebutkan Vino “Bukankah itu cowok yang tadi ? Mungkin dia naksir aku hahaha”. “Gak mungkin lah ? cewek setengah cowok gini, mana ada yang mau hahaha” Vino tertawa sambil menatapku. “Ngaca woy kayak kamu udah laku aja”Aku merasa kesal dan akhirnya berjalan pergi dari kantin. Tapi tiba – tiba ada yang memegang pergelangan tanganku “Hey kamu cewek yang tadi kan ? hm.. aku mau bilang terimakasih dan anggap saja kamu sedag beruntung, hm.. ini .. kalau hapemu mau kembali kirimlah email kesini” kata pria itu sambil menyodorkan secarik kertas berisi alamat email dan kemudian pergi meninggalkanku dengan sok cool. Gila yang bener aja dia pikir dia siapa, lebih baik aku bilang mama kalau hapeku dijambret orang -_-. Sudah sore tapi kenapa...

Milkshake Strawberry part I - cerpen

Aku terbangun karena cahaya matahari mulai menyapaku. Dan aku melangkah keluar rumah kemudian tersenyum simpul, sisa – sisa confetti bertebaran dijalanan. Iya semalam adalah malam tahun baru , semua berkumpul dan merayakannya bersama orang – orang yang mereka sayangi. Berbeda denganku aku tidak tertarik dengan semua itu aku lebih suka memandangi mereka dari dalam sana sambil meminum milkshake strawberry kesukaanku. Karena bagiku semua itu tidak ada artinya. Baiklah hari ini adalah tanggal satu januari jadi aku masih  bisa sedikit bersantai, selain itu langit cukup cerah untuk berbelanja ke pasar. Dan hal yang paling menyenangkan adalah aku yakin hari ini pasar tidak akan seramai biasanya setidaknya orang – orang masih kelelahan karena semalam. Yaaaa aku benar – benar benci keramaian. Sebaiknya aku segera bergegas kesana. Benar – benar hari yang cerah akhirnya aku bisa mendapatkan satu kilo buah strawberry dan 2 liter susu sapi murni tanpa harus berdesak – desakan. “This is my ...